Pemasangan Plester Rumah Terlengkap – Asia Arsitek

Pemasanga Plester Rumah Terlengkap - Asia Arsitek

Pemasangan Plester Rumah Terlengkap – Asia Arsitek

Plesteran dinding merupakan pekerjaan yang dilakukan setelah pemasangan batu bata selesai. Untuk melakukannya, anda harus menempelkan adukan plester ke dinding batu bata. Kemudian lapisan plesteran ini dipadatkan dengan menggunakan alat seperti mistar. Pemadatan ini dilakukan hinga permukaan plester benar-benar rata. Nah, komposisi dari adukan plesteran ini adalah semen, pasir dan air.

Pemasanga Plester Rumah Terlengkap - Asia Arsitek

Berikut ini syarat-syarat yang harus dipenuhi plesteran yang bermutu baik di antaranya :

  1. Permukaannya harus benar-benar rata dan tegak
  2. Ketebalannya berkisar antara 11-16 mm
  3. Tidak adanya keretakan yang muncul pada plesteran

Adapun fungsi-fungsi dari plesteran versi Arafuru antara lain :

  1. Meningkatkan kekuatan struktur bidang bangunan
  2. Meratakan permukaan suatu bidang bangunan
  3. Melindungi struktur bangunan dari cuaca yang ekstrim

Pemasanga Plester Rumah Terlengkap - Asia Arsitek

Menghitung Kebutuhan Semen dan Pasir Pada Plesteran Dinding

Pada dasarnya menurut SNI 2008 ada tiga jenis komposisi perbandingan antara semen dan pasir dalam menggunakan adukan plester. Perbandingan semen di sini akan diberi tanda PC sedangkan perbandingan pasir menggunakan tanda PP. Untuk perhitungan ini, kita menggunakan ukuran 1 sak dengan bobot 40 kg. Nah, kali ini kita akan membahas 3 jenis komposisi perbandingan pasir dan semen yang digunakan dalam membuat adukan plesteran dinding sebagai berikut:

1. Plesteran Dengan Komposisi 1 PC : 4 PP

Dalam SNI 2008, pembuatan adukan plesteran yang menggunakan perbandingan 1 PC : 4 PP dengan jumlah semen 6.24 kg/m2 dan pasir 0.024 m3/ m2. Nah, dari perhitungan ini maka anda bisa mengetahui jumlah semen dan pasir yang dibutuhkan dengan mengalikan ukuran luas bidang yang akan diplester dengan perhitungan tadi.

2. Plesteran Dengan Komposisi 1 PC : 5 PP

Dalam SNI 2008, pembuatan adukan plesteran yang menggunakan perbandingan 1 PC : 5 PP dengan jumlah semen 5.18 kg/m2 dan pasir 0.026 m3/ m2. Nah, dari perhitungan ini maka anda bisa mengetahui jumlah semen dan pasir yang dibutuhkan dengan mengalikan ukuran luas bidang yang akan diplester dengan perhitungan tadi.

3. Plesteran Dengan Komposisi 1 PC : 6 PP

Dalam SNI 2008, pembuatan adukan plesteran yang menggunakan perbandingan 1 PC : 6 PP dengan jumlah semen 4.42 kg/m2 dan pasir 0.027 m3/ m2. Nah, dari perhitungan ini maka anda bisa mengetahui jumlah semen dan pasir yang dibutuhkan dengan mengalikan ukuran luas bidang yang akan diplester dengan perhitungan tadi.

Contoh :

Jadi misalkan anda ingin memplester dinding dengan ukuran 15 x 6 m.

Maka jumlah semen yang dibutuhkan adalah (15×6) x 4.42 = 90 x 4.42 = 397.8 kg atau sekitar 9.945 sak.

Kemudian untuk kebutuhan pasirnya adalah (15×6) x 0.027 = 90 x 0.027 = 2.43 m3.

Cara Proses Pekerjaan Plesteran Yang Baik

1. Bersihkan area yang ingin di plester

Jika pengerjaan Saat Musim kemarau Disarankan Di sirami terlebih dahulu bagian Bata merah / Hebel/ Batako yang sudah terpasang agar proses pengeringan mortar / adukan pasir dan semen tidak terlalu cepat karena jika terlalu cepat kering efeknya plesteran akan banyak mengalami keretakan

2. Persiapkan beberapa peralatan seperti : jidar, unting unting(Lot), meteran, paku, benang, palu.

Buatlah patokan ketebalan (kelabangan/Kepalaan) yang dipasang Vertikal sebagai pedoman nya biasanya jarak +- 30.paku tembok bagian atas dan gantungkan unting unting( LOT) jarak nya +-3 cm dari tembok.usahakan benang rata dengan ujung paku.untuk kerataan vertikal.paku juga tembok bagian bawah, lurus/rata dengan benang.

Pemasanga Plester Rumah Terlengkap - Asia Arsitek

Pemasanga Plester Rumah Terlengkap – Asia Arsitek

3. Ulangi lagi dari cara ke tersebut, tapi sekarang bagian sudut yang lain, gunanya untuk menentukan kerataan bidang Horisontal.

4. Usahakan juga ketebalan sama dengan sudut yang satunya.

5. Ikatkan benang ke paku pertama dan tarik ke paku yang ada di sudut lainnya.

6. Buatlah titik paku lagi tanpa melepas benang, dengan jarak kira kira per 1 meter .

7. Jangan lupa hubungkan juga bagian bawah, dan buat titik titik paku seperti langkah sebelumnya.

8. Setelah ketebalan titik paku selesai, kini langkah selanjutnya menyelesaikan patokan jidar (klabangan/Kepalaan).

Pemasanga Plester Rumah Terlengkap - Asia Arsitek

9. Lempar adukan segaris lurus dari paku atas sampai paku bawah hingga menjadi seperti polisi tidur yang menempel di tembok (kepala plesteran) . tidak perlu terlalu lebar, cukup 5 cm.

10. Gesekkan jidar dari paku atas ke paku bawah hingga tercetak dan membentuk seperti rel. lakukan hal yang sama pada titik paku berikuttnya.

11. Kelabangan / Kepalaan plesteran pun jadi.

12. Untuk Hasil Yang terbaik biarkan kelabangan/kepalaan plesteran kering +- 1 hari

Pemasanga Plester Rumah Terlengkap - Asia Arsitek

13. Langkah selanjutnya yaitu memplester, karena rel/ biasa tukang menyebutnya Klabangan /Kepalaan sudah jadi. jadi tnggal melempar adukan kemudian gosokkan jidar horisontal dengan patokan kelabangan yang sudah di buat sebelumnya.

14. Lakukan menyeluruh di 1 sisi tembok.

15. Untuk sisi sisi berikutnya Lakukan hal yang sama,Perhatikan juga kesikuan antar tembok.untuk kesikuan plesteran /dinding umumnya tukang menggunakan ukuran pytagoras yaitu menarik meteran dengan ukuran panjang 60 cm, lebar 80 maka hasil diagonalnya adalah 100 cm


Kesimpulan:

 

Memiliki pengetahuan dasar tentang Pemasanga Plester Rumah dapat meningkatkan produktivitas, kekuatan, kualitas dan keawetan dari Pemasanga Plester Rumah sehingga dapat meningkatkan efisiensi pekerjaan Plesteran.

Selamat Membangun Hunian Impianmu!

Rate this post

Anda mungkin menyukai postingan ini :

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hasil Konstruksi

Video Pembangunan

Kumpulan Desain Rumah Pilihan Terbaik

Desain Terpopuler

Kategori Desain

Contoh RAB

Postingan Terbaru

Scroll to Top