Tag : Jasa Desain Rumah Jakarta, Jasa Desain Rumah Bandung, Jasa Desain Rumah Online di Jakarta, Jasa Desain Rumah Online di Bandung, Jasa Desain Rumah Klasik Modern Di Jakarta, Jasa Desain Rumah Klasik Modern Di Bandung, Jasa Arsitek Rumah, Jasa Gambar Rumah, Jasa Bangun Rumah, Jasa Renovasi Rumah, Jasa Desain Rumah Murah, Jasa Arsitek Rumah Murah, Daftar Arsitek Profesional Murah Di Bandung, Jawa Barat

---

Bicara mengenai rumah hunian, pasti banyak orang ingin memiliki rumah hunian sendiri yang dibangun sesuai keinginan. Rumah yang baik merupakan rumah yang dibuat dengan keinginan, gaya hidup pemilik dengan tetap memperhatikan segi fungsional rumah serta berintegrasi dengan estetika. Setiap pribadi pastinya memiliki selera dan harapan yang berbeda, maka dari itu banyak pilihan konsep rumah yang dapat digunakan. Ada yang tertarik dengan rumah minimalis, rumah klasik, rumah gaya eropa ataupun desain rumah yang lainnya.

Nah, kali ini kami mendapatkan proyek desain rumah yang menggunakan gaya arsitektur dari eropa lebih tepatnya Belanda. Tak dapat di pungkiri, masa pendudukan Belanda di Indonesia tidak hanya mewarnai kisah manusia-manusia yang berjuang untuk melawannya.

Karena berlangsung selama beberapa abad, ada juga perubahan yang dibuat pemerintah Belanda dari segi fisik tata kota maupun pembangunan. Salah satu ciri khas masa kolonialisme Belanda di Indonesia adalah bangunan berdesain khas yang difungsikan sebagai rumah pribadi sampai sarana publik.

Maka dari itu tak heran bangunan arsitektur Belanda masih ada yang dibangun di wilayah Indonesia. Itu bukan hal yang aneh lagi, karena memang rumah Belanda dulu banyak yang didirikan di Indonesia membuat populasinya tak kunjung surut di era sekarang ini. Berikut merupakan keuntungan serta kerugian yang di miliki oleh rumah Arsitektur Belanda!

Keuntungan dari bangunan Belanda :

Karakter desain rumah Belanda biasanya tidak terlalu tinggi dan jarang dibuat bertingkat. Kalaupun dibuat bertingkat, mereka lebih senang menerapkan bangunan 1,5 lantai, di mana lantai atas tidak sebesar lantai bawah. Dengan desainnya cenderung stabil, tradisional, namun mampu memberi kesan yang nyaman. Dengan ukuran bangunan yang tak terlalu tinggi, rumah Belanda cocok sebagai tempat tinggal keluarga dengan anak kecil yang tengah sedang tumbuh berkembang.Selain itu dengan atapnya sedikit melengkung yang ada pada rumah Belanda juga memberikan keuntungan tersendiri. Kita bisa lebih mudah menambahkan lantai tanpa terbebani oleh biaya yang terlalu besar.

Kerugian dan kelemahan bangunan Belanda :

Kelemahan karakter rumah Belanda yaitu denah ruang yang masih mengikuti gaya tradisional, dengan area makan yang terpisah, sehingga kurang sesuai dengan tren masa sekarang yang serba kasual dan simple. Kelemahan lainnya adalah posisi kamar tidur yang ada di lantai dua. Bagi keluarga yang tinggal dengan orang yang sudah jompo, lokasi kamar tidur di lantai atas tentu dianggap kurang tepat dan menyulitkan orang tua ketika ingin beraktifitas. Di samping kedua hal di atas, kekurangan lain dari rumah tradisional Belanda adalah keberadaan serambi atau porch. Kadang, serambi ini dibuat terlalu besar, namun diposisikan di tempat yang tidak strategis. Bahkan, porch ini lebih sering dibiarkan kosong dan jarang digunakan.

 

---

---

Ciri khas arsitektural dari rumah Belanda yang paling Nampak adalah penggunaan roof, Selain itu, tampilan muka rumah Belanda eksterior atau fasad yang cenderung simetris, meski ada juga beberapa rumah Belanda yang mengaplikasikan fasad asimetris tersendiri. Fasad biasanya berupa segi empat, segi lima, atau segi enam. Pintu masuk bisa di bangun pada bagian tengah fasad, bisa juga berada di tepi kanan.

Ciri lain dari desain arsitektural rumah Belanda ini adalah biasanya mempunyai dinding yang cukup tebal.Tak jarang, desain inilah yang membuat secara tak langsung memberikan kesan dingin ketika masuk di dalamnya, meskipun kondisi cuaca saat itu panas yang cukup terik. Kehebatan desain ini juga ada pada permainan benang-benangan yang tegas serta lebih banyak dalam mengekspos detail arsitektur dengan ketelitian tingkat tinggi.

Tak menunggu lama lagi, kami akan mencoba memberikan informasi lengkap mengenai konsep desain arsitektur Belanda yang sedang anda pelajari ini. Kami mengambil materi mengenai rumah tersebut dari proyek desain yang sedang kami kerjakan. Sebagai referensi untuk anda yang memang membutuhkan gambaran mengenai rumah yang anda inginkan.

 

Portofolio Realisasi Proyek Rumah Arsitektur Belanda 2 Lantai Bu Lisda – Bandung

Perlu anda ketahui, membangun sebuah rumah hunian tidak sekedar hanya menyediakan desain rumah saja. Sama halnya dengan kita merenovasi rumah. Meskipun desain ada, bahan dan material pun sudah ada. Proses pengerjaan tak hanya berhenti sampai disitu. Demi mendapatkan hasil yang maksimal perlu adanya perencanaan yang matang, dengan adanya perencanaan yang matang maka rumah yang dibangun akan sesuai dengan keinginan.

Gambar kerja sangat dibutuhkan dalam proses renovasi rumah ataupun mendirikan baru. Contohnya saja apabila jika kita akan merenovasi rumah dari bentuk yang sederhana menjadi rumah yang lebih modern. Sudah pasti pembuatan perlu adanya perencanaan yang matang. Untuk itu, dengan dibuatnya gambar kerja rumah tersebut rumah dapat didirikan dengan maksimal. apabila kita tak membuat gambar kerja, kita tidak dapat membuat desain rumah sendiri sesuka hati tanpa perhitungan.

Dari segi waktupun akan lebih singkat karena sudah terdapat acuan yang pasti yaitu Gambar kerja. Berikut kami lampirkan gambar sebagai contoh.

Gambar diatas merupakan detail tampak rumah sebagai salah satu acuan pekerja dalam proses pembangunan. Dengan adanya gambar kerja dapat membantu proses pengerjaan yang membuat pengerjaan lebih efisien.

Setelah perencanaan selesai dikerjakan dilanjutkan dengan proses survey terlebih dahulu, untuk memastikan keadaan lahan sebelum dikerjakan. Kemudian setelah survey selesai baru dilanjutkan dengan proses perancangan. Perlu diketahui tahap survey juga dapat diartikan sebagai konsultasi yang pas bagi owner dalam menyampaikan keinginannya kepada tim survey. Untuk memperjelas tahap perencanaan dan perancangan kami berikan contoh desain rumah dari bu Lisda serta spesifikasi mengenai lahan yang digunakan.

Rencana desain rumah bu Lisda arsitektur belanda 2 Lantai view 1

Rencana desain rumah bu Lisda arsitektur belanda 2 Lantai view 2

Proses pengerjaan rumah bu Lisda arsitektur belanda 2 lantai

Proses pengerjaan rumah bu Lisda arsitektur belanda 2 lantai

Proses pengerjaan rumah bu Lisda arsitektur belanda 2 lantai

Proses pengerjaan rumah bu Lisda arsitektur belanda 2 lantai

Proses pengerjaan rumah bu Lisda arsitektur belanda 2 lantai

Proses pengerjaan rumah bu Lisda arsitektur belanda 2 lantai

Dalam mendirikan sebuah rumah hunian baik itu bangun baru ataupun renovasi rumah, memang bukanlah perkara yang mudah. Banyak hal yang harus diperhitungkan demi mendapatkan hasil yang maksimal sesuai dengan keinginan ownernya. Kunci sukses dari pembangunan rumah idaman adalah dengan perencanaan yang matang. Buatlah rencana yang matang mulai dari biaya, konsep, desain, serta hal-hal lainnya yang berkaitan dengan pembangunan rumah. Pastikan anda mengikuti rencana pembangunan yang telah dibuat sehingga pembangunan rumah tidak menyimpang dari rencana sebelumnya.

Untuk melihat prosedur pengerjaan rumah Arsitektur Belanda Bu Lisda dapat dengan klik pada tombol di bawah !

LIHAT PROSEDUR PENGERJAAN RUMAH BU LISDA

 

Berikut spesifikasi lahan yang digunakan untuk bangunan :

• Lebar tanah untuk bangunan : 14 meter
• Panjang tanah bangunan kebelakang : 17,5 meter
• Luas Tanah : 245 meter persegi ( m2 )

Spesifikasi Bangunan :

• Luas Bangunan Lantai 1 : 245 m2
• Luas Bangunan Lantai 2 : 147 m2
• Total Luas Bangunan : 392 m2

DENAH LANTAI 1

1. Teras Depan ( Memiliki Luas 3,5 x 2 Meter )
2. Ruang Tamu ( Memiliki Luas 3,5 x 3 Meter )
3. Ruang Tidur Utama ( Memiliki Luas 5 x 4 Meter )
4. Ruang Duduk ( Memiliki Luas 5 x 3,5 Meter )
5. Ruang Makan ( Memiliki Luas 3,5 x 5 Meter )
6. Dapur ( Memiliki Luas 2 x 5,5 Meter )
7. Gudang ( Memiliki Luas 3, x 3,5 Meter )
8. Tempat Cuci ( Memiliki Luas 2 x 2 Meter )
9. Teras Samping ( Memiliki Luas 2 x 3,5 Meter )
10. Ruang Serbaguna ( Memiliki Luas 5 x 3,5 Meter )
11. KM/WC ( Memiliki Luas 1,5 x 2 Meter )

DENAH LANTAI 2

1. Balkon Depan ( Memiliki Luas 3,5 x 2 Meter )
2. Ruang Tidur 2 ( Memiliki Luas 5 x 5,5 Meter )
3. Ruang Tidur 3 ( Memiliki Luas 3,5 x 5 Meter )
4. Ruang Tidur 4 ( Memiliki Luas 5 x 4 Meter )
5. KM/WC ( Memiliki Luas 3 x 2 Meter )
6. Void ( Memiliki Luas 3,5 x 7 Meter )
7. Balkon Samping ( Memiliki Luas 2 x 3,5 Meter )

Setelah anda melihat portofolio mengenai rumah diatas, Anda penasaran dengan prosedur pengerjaannya? Untuk info mengenai proses pengerjaan terdapat pada artikel selanjutnya. Dengan klik pada tombol pada baca selengkapnya di bawah, untuk melihat lebih detail !

 

Untuk info lengkap mengenai JASA KAMI, anda dapat langsung menghubungi Call Center kami (021) – 55680950 atau Phone / WA : 0821 1371 3353 atau dapat dengan cara berkunjung ke OFFICE KAMI terdekat. Segera konsultasikan desain rumah impian Anda kepada kami ” Asia Arsitek “,. Kami akan menjadi rekan terbaik Anda dalam membantu mewujudkan impian Anda.

HUBUNGI KAMI

 

---

LIHAT JUGA PORTOFOLIO DESAIN KAMI YANG LAINNYA :

---

 

---

LIHAT JUGA PORTOFOLIO DESAIN KAMI YANG LAINNYA :

---

 

Untuk Berlangganan Posting Terbaru Kami di ” Asia Arsitek “ dan melihat karya-karya desain kami bisa melihat Channel Kami di YOUTUBE :

Portofolio Realisasi Proyek Rumah Arsitektur Belanda 2 Lantai Bu Lisda – Bandung