
Kunjungan 16 Mei 2018 – Bu Lisda, Bandung
Suatu pengawasan dalam proyek yang sedang dikerjakan merupakan hal yang sangat diperlukan. Demi meminimalisir kesalahan serta adanya kontribusi antara perencana dengan orang yang membangun ( Kontraktor). Apabila pengawasan dilakukan secara rutin, pastinya akan mendapatkan hasil yang maksimal sesuai dengan apa yang telah direncanakan.
Kunjungan pertama yang kami lakukan pada tanggal 16 Mei 2018, dimana proses pengerjaan sedang berjalan pada proses pengerjaan struktur awal pada rumah tersebut. Mulai dari struktur pondasi, sloof serta kolom. Struktur tersebut merupakan struktur yang sangat penting bagi sebuah arsitektur. Kami akan mencoba membantu menjelaskan mengenai kontruksi rumah yang sedang kami kerjakan ini dengan rinci. Mulai dari awal hingga sampai proyek yang kami kerjakan selesai dan dapat digunakan. Penasaran akan proses pengerjaannya? Simak ulasan lengkap yang kami lampirkan !
Pada Kunjungan pertama yang kami lakukan, Struktur pondasi sudah selesai di kerjakan. Setelah pondasi selesai dikerjakan, proses pekerjaan dapat berlanjut pada proses pembuatan sloof. Namun, kami akan coba memberikan informasi mengenai pondasi agar anda lebih mengetahuinya.
Sebagai referensi untuk anda, Struktur Pondasi merupakan salah satu elemen struktur bawah bangunan yang langsung berhubungan dengan tanah yang berfungsi menyalurkan beban dari struktur diatasnya ke lapisan tanah pendukung atau batuan yang berada di bawahnya. Pondasi dikatakan bagian terendah dari bangunan oleh sebab itu beban dari bangunan diatasnya seperti beban mati, beban hidup, beban angin disalurkan melalui element struktur horizontal atau vertikal ke pondasi yang selanjutnya beban tersebut dilanjutkan ke tanah dasar.
Pondasi merupakan langkah awal yang dikerjakan saat anda mendirikan sebuah bangunan arsitektur. Pondasi disini dibuat sesuai dengan denah yang telah direncanakan, maka dari itu perencanaan yang matang merupakan hal sangat penting demi mendapatkan hasil yang maksimal.
Perbedaan Pondasi Batu kali dan Pondasi Cakar Ayam :
-
Pondasi Batu kali
Kekurangan pondasi ini jika kedudukan pondasi diatas tanah lunak, yang beresiko pondasi retak yang mengakibatkan penurunan pondasi hingga dinding bangunan ikut retak.
-
Pondasi Cakar Ayam
Disebut pondasi cakar ayam karena bentuknya memang mirip seperti kaki hewan unggas tersebut, di mana di bagian bawah terdapat pipa-pipa beton yang menyerupai cakar alam. Fungsinya mencengkeram kuat tanah di bawahnya agar bangunan yang dibangun di atasnya benar-benar berdiri kokoh.
Pondasi cakar ayam sangat cocok dipakai di segala jenis atau macam tanah, baik yang bertanah lembek maupun keras. Oleh karena itu, pondasi tersebut banyak diaplikasikan untuk mendirikan gedung bertingkat.
Bukan hanya itu, pondasi cakar ayam jua diaplikasikan dalam pembangunan jalan layang, jembatan besar, hingga landasan. Tentu saja dengan struktur dan kekuatan yang berbeda, atau dengan kata lain besar kecilnya pondasi disesuaikan dengan tujuan pembangunannya.
Penggunaan pondasi tergantung situasi dan kondisi tanah dari lahan yang akan didirikan sebuah bangunan. Kondisi seperti apa sih yang cocok untuk menggunakan pondasi cakar ayam ataupun batu kali. Untuk itu, Baca Juga membuat Pondasi sesuai dengan kondisi tanah.
Pada rumah yang didirikan oleh bu Lisda menggunakan pondasi jenis Cakar ayam seperti yang terlihat pada gambar diatas. Ciri-ciri pondasi cakar ayam adalah adanya tulangan beton yang digunakan untuk memperkuat kekokohan dari pondasi tersebut. Tepat diatas pondasi terdapat sebuah struktur sloof yang dibuat setelah pondasi telah kering.
Sloof merupakan struktur bangunan yang terletak di atas pondasi bangunan. Sloof berfungsi mendistribusikan beban dari bangunan atas ke pondasi, sehingga beban yang tersalurkan setiap titik di pondasi tersebar merata. Selain itu sloof juga berfungsi sebagai pengunci dinding dan kolom agar tidak roboh apabila terjadi pergerakan tanah. Setelah bekisting atau cetakan kayu sudah dibentuk, Sloof siap untuk ditimpa dengan adukan semen. Setelah itu di tunggu hingga kering dan sloof siap untuk digunakan.
Sebelum berlanjut ke tahap selanjutnya, Sloof di biarkan kering terlebih dahulu sebelum nantinya di timpa batu bata di atasnya. Sloof disini dapat dikatakan sebagai pengikat antara bata dan pondasi pada bangunan.
Fungsi Struktur Sloof
Sloof ini berfungsi untuk memikul beban dinding, sehingga dinding tersebut “berdiri” pada beton yang kuat, sehingga tidak terjadi penurunan dan pergerakan yang bisa mengakibatkan dinding rumah menjadi retak atau pecah. Selain itu Sloof juga memiliki fungsi sebagai berikut :
- Menerima beban dari bagian bangunan diatasnya, seperti pasangan dinsing, pintu, jendela, dan sejenisnya.
- Meratakan beban yang diterima dari bangunan diatasnya untuk kemudian disalurkan menuju pondasi.
- Sebagai pengikat antar kolom sehingga struktur bangunan menjadi kaku dan aman terhadap goncangan akibat angin, gempa, dan lain – lain.
- Sebagai dinding penahan material urugan tanah, pasangan keramik dan berbagai macam pekerjaan lantai bangunan agar bisa tetap berada pada posisi yang direncanakan.
- Sloof juga bisa difungsikan sebagai ornamen untuk memperindah arsitektur bangunan, terutama sloof yang lokasinya diatas permukaan tanah sehingga bisa langsung terlihat oleh mata memandang.
Setelah sudah kering maka Bekisting di buka, dan sloof siap digunakan untuk menerima beban yang berasal dari atasnya. Tahap selanjutnya adalah pemasangan Bekisting pada tulangan kolom yang sudah dibuat. Sama seperti membuat sloof, hanya saja kolom menerima beban yang vertikal, sehingga kolom dibuat berdiri. Anda penasaran akan pembuatan struktur kolom, Baca Juga Proses pembuatan struktur kolom.
Baca juga perkembangan dari proses pengerjaan rumah Bu Lisda pada kunjungan berikutnya, dengan cara klik pada tombol dibawah untuk melihat lebih detail !
LIHAT PPERKEMBANGAN RUMAH BU LISDA
Anda penasaran dengan prosedur pengerjaan selanjutnya seperti apa? Untuk info mengenai proses pengerjaan selanjutnya terdapat pada artikel selanjutnya. Kami akan terus update mengenai perkembangan realisasi dari proyek yang sedang kami kerjakan, sebagai modal bukti kepercayaan anda kepada kami. Lihat juga prosedur proses pengerjaan lainnya, dengan klik pada tombol baca selengkapnya !
PLAN
Number
minutes
Price
Price for 1 minute
Untuk info lengkap mengenai JASA KAMI, anda dapat langsung menghubungi Call Center kami (021) – 55680950 atau Phone / WA : 0821 1371 3353 atau dapat dengan cara berkunjung ke OFFICE KAMI terdekat. Segera konsultasikan desain rumah impian Anda kepada kami ” Asia Arsitek “,. Kami akan menjadi rekan terbaik Anda dalam membantu mewujudkan impian Anda.
LIHAT JUGA PORTOFOLIO DESAIN KAMI YANG LAINNYA :
LIHAT JUGA PORTOFOLIO DESAIN KAMI YANG LAINNYA :
Untuk Berlangganan Posting Terbaru Kami di ” Asia Arsitek “ dan melihat karya-karya desain kami bisa melihat Channel Kami di YOUTUBE :
Kunjungan Pertama – Proyek Rumah Arsitektur Belanda 2 Lantai Bu Lisda – Bandung
Tag : Jasa Desain Rumah Jakarta, Jasa Desain Rumah Bandung, Jasa Desain Rumah Online di Jakarta, Jasa Desain Rumah Online di Bandung, Jasa Desain Rumah Klasik Modern Di Jakarta, Jasa Desain Rumah Klasik Modern Di Bandung, Jasa Arsitek Rumah, Jasa Gambar Rumah, Jasa Bangun Rumah, Jasa Renovasi Rumah, Jasa Desain Rumah Murah, Jasa Arsitek Rumah Murah, Daftar Arsitek Profesional Murah Di Bandung, Jawa Barat